Co-ex adalah mesin yang bertujuan membuat film plastik dengan sifat yang berbeda dibandingkan film biasa, misalkan mesin coex dapat membuat film dengan kekuatan tinggi (high impact) film digabung dengan high barrier dan juga film dengan harga low cost.
Bagaimana membuat film yang kuat flexible dan low-cost tentu tidak dapat dengan menggunakan singgel layer saja. sepeti memakai bahan metalocene 100% untuk membuat kantong dengan kekuatan yang tinggi. dengan adanya co-ex, maka lapisan film dapat di kombinasikan dengan LLD atau LD sehingga cost lebih murah karena harga metallocen lebih mahal dibandingkan LLD.
gambar Co-extrusion 7 layerBerikut sample yang saya ambil dari situs tertentu untuk co-ex 9 layer membuat plastik high barrier dan high resistance aplikasi untuk makanan...
Salah satu film lapisan struktur untuk 30 micron 9 layer sbb:
- 4 micron Lapisan 1 & 9 komposisi mLLDPE (metalocen) 90% + LDPE 10% untuk lapisan berguna untuk daya seal dan impact strength tinggi dan untuk printing
- 7.5 micron Lapisan 2 & 8 komposisi mLLDPE (metalocen) 80% + LDPE 20% untuk lapisan high impact strength yaitu kekuatan tarik dan tekan pada material
- 1.5 micron lapisan 3 & 7 komposisi EVOH 100% untuk lapisan menahan penyerapan oxigen atau hawa udara dari luar karena sifat bahan ini mempunyai kerapatan bahan yang tinggi sehingga melekul oxigen yang berukuran kecil pun tidak dapat menembus juga tahan hampa udara atau vakum.
- 1.5 micron lapisan 4 & 6 komposisi Nylon 100% untuk lapisan buat ketahanan kimia, minyak, udara dan aroma. Nylon juga berguna menahan reaksi interkimiawi yang terjadi dalam internal plastik
- 1 micron lapisan 5 komposisi EVA 100% untuk lapisan tengah /central yang biasa digunakan baik 5 maupun 7 layer.
tunggu ...
banyak pemakai co-ex salah pengertian bahwa co-ex digunakan untuk reduction cost dengan menyisipkan bahan recycle ditengah, karena bahan berada ditengah dan tidak kelihatan..
anggapan ini tentu tidak sepenuhnya benar (bisa saja benar) karena layer sangat tipis tetap akan kelihatan bahan recycle tsb walau menggunakan mesin coex, jadi co-ex bertujuan hanyalah untuk memadukan karacteristik beberapa bahan dalam satu film, dan disitulah fungsi penghematannya, contoh daripada memakai bahan 100% EVOH tentu lebih mahal jika hanya memakai EVOH 30% dicombinasikan dengan LLD 70% dan juga menghasilkan sifat yang lebih baik
tunggu lagi...
mesin co-ex juga banyak permasalahan dibandingkan dengan 1 layer, mesin ini tidak bisa diganti-ganti parameter karena sensitivitas ketebalan akan berubah , bahan berbeda tempertur dan melt index tentu membuat film menjadi tidak stabil sehingga menyebabkan banyak waste, untuk perusahaan kecil tidak disarankan memakai mesin ini karena pertimbangan waste tersebut, dan harus produksi kapasitas besar. jika mesin selalu diganti-ganti parameternya maka Qualitas film menjadi tidak standart dan mengakibatkan sifat kombinasi yang dinginkan gagal.
mas.. tw tentang co-ekstrusion ga?
BalasHapusproses jelasnya.. gmna c layer itu bisa nempel...
reaksi2nya, apakah berikatan secara kimiawi, atw cuma nempel scara fisika ja?
iya tahu dikit kalau materialnya sejenis atau satu senyawa lah itu bisa nempel seperti HDPE LLDPE bisa nempel satu sama lain, ada beberapa material tidak bisa nempel biasanya dalam co-ex, na proses ini agak rumit sehingga ada juga suplyer bahan yang menjual bahan khusus tersebut sebagai t-layer kusus gabungan
BalasHapusbos kerjaan ane juga di bidang yang sama, izin kutip artikelnya ya. tararengkyu sebelumnya.
BalasHapusGood knowledge Pak.
BalasHapusmesin co-ex brpa screw boss??
BalasHapusKlw di mesin ane pke 3 screw .
Screw A(skin) B(core) C(seal)
Ente kerja di mana boss??
keren pengetahuannya
BalasHapus